Senin, 03 April 2017

REVIEW ADOBE FLASH

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis.

Berikut ini nama-nama tool beserta fungsinya :
  1. Selection Tool, Digunakan untuk memilih dan memindahkan objek-objek yang ada di dalam stage.
  2. Subselection, Mirip dengan Selection Tool, tetapi kita bisa memilih komponen-komponen terkecil bila objek yang aktif merupakan objek shape.
  3. Free Transform, Digunakan untuk memanipulasi objek yang terpilih. Manipulasi yang bisa kita lakukan antara lain rotate, scaling, skew, dll.
  4. Gradient Transform, Digunakan untuk memanipulasi warna gradien yang ada pada objek.
  5. 3D Rotation, Memanipulasi objek menjadi gambar tiga dimensi.
  6. Lasso Tool, Digunakan untuk memilih bagian dar objek shape dengan bentuk yang kita inginkan. Tidak seperti selection Tool yang hanya memungkinkan kita memilih objek Shape dengan cakupan wilayah persegi.
  7. Pen Tool, Digunakan untuk menggambar objek shape secara manual.
  8. Add Anchor Point, Digunakan untuk menggambar objek shape secara manual.
  9. Delete Anchor Point, Digunakan untuk menghapus vertex yang ada pada garis shape.
  10. Convert Anchor Point, Merubah garis menjadi bentuk kurva.
  11. Text Tool, Digunakan untuk menambahkan komponen teks pada satge, typenya antara lain Static text, dynamic text, input text.
  12. Line Tool, Digunakan untuk menggambar garis lurus, hasilnya berupa garis shape.
  13. Rectangle, Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk persegi.
  14. Oval Tool, Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk oval/lingkaran.
  15. Rectangle Primitive Tool, Digunakan untuk membuat gambar berupa persegi, yang modifikasinya tetap dipertahankan pada bentuk aslinya, type gambarnya bersifat vektor tapi bukan shape.
  16. Oval Primitive Tool, Digunakan untuk membuat gambar berupa Oval, yang modifikasinya tetap dipertahankan pada bentuk aslinya, type gambarnya bersifat vektor tapi bukan shape.
  17. Polystar Tool, Digunakan untuk membuat objek shape dengan banyak sisi.
  18. Pencil, Digunakan Untuk Menggambar garis secara bebas, hasilnya berupa garis shape.
  19. Brush, Digunakan untuk mewarnai stage, seakan layaknya sebuah cat, bentuk yang dihasilkan merupakan objek shape.
  20. Deco, Tool baru pada adobe flash yang digunakan untuk membuat objek dekorasi.
  21. Bone, Digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan pergerakan animasi.
  22. Paint Bucket, Digunakan untuk mewarnai pada suatu bidang/objek yang dipilih.
  23. Ink Bottle Tool, Digunakan untuk mewarnai pada tepi/edge dari objek yang dipilih.
  24. Eyedropper, Digunakan untuk mengeset warna yang dipilh sebagai warna aktif untuk Stroke atau Fill Color.
  25. Eraser, Digunakan untuk mengahapus objek shape yang ada dalam stage.
  26. Hand, Digunakan untuk bernavigasi secara bebas.
  27. Zoom, Digunakan untuk memperbesar/memperkecil ukuran semua objek yang ada pada stage.


Sumber
1.      https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash
2.      https://gieshared.wordpress.com/2014/07/03/mengenal-area-kerja-toolbox-fungsinya-pada-adobe-flash-cs5/
3.      https://gusvira.wordpress.com/207-2/