Minggu, 11 Oktober 2015

SOFTSKILL : BAHASA INDONESIA I "EYD (Ejaan Yang Disempurnakan dan TANDA BACA"

Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau katadan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:
·         Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
Contoh:
              Abd. Razaq , SPd
              Drs. H. Kholilurrahman
              Prof. Ir. Arie Musthofa
              1. Ketuhanan yang maha esa (bait pertama dari pancasila)
·         Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh:
            jika kamu bukan hewan, jin, tau setan, maka dengarkan apa yang gurumu katakan.
·         Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
Contoh:
             Kamu jangan egois (mementingkan diri sendiri).
             Karena di persahabatan itu satu untuk semuanya.
·         Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
Contoh:
            Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul 'inikah yang dinamakan cinta'
·         Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
Contoh:
             Arie: "hey,"
             Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?"
             Arie: "saya baik! Kamu?"
             Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik"
            (Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)
·         Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh:
             Hey......., jangan lakukan itu!.
             (Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan bahwa sesuatu itu tidak boleh di lakukan)
·         Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
Contoh:
             Hey friend, kamu mau kemana besok malam?
·         Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
Contoh:
              Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru.
·         Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
Contoh:
             Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan, dan rambut.
·           Tanda Titik Koma (;) digunakan untuk memisahkan dua kalimat setara atau lebih apabila unsur-unsur setiap bagian itu dipisah oleh tanda baca dan kata hubung.
contoh:

Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaos; pisang, apel, dan jeruk.
Agenda rapat ini meliputi pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara; penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan program kerja; pendataan anggota, dokumentasi, dan aset organisasi.
·           Tanda Elipsis (...) dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.
Contoh
Kalau begitu ..., marilah kita laksanakan.
Jika Saudara setuju dengan harga itu ..., pembayarannya akan segera kami lakukan

·           Tanda Kurung siku ([])dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Contoh
Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
Ia memberikan uang [kepada] anaknya.
Ulang tahun [hari kemerdekaan] Republik Indonesia jatuh pada hari Selasa.
·           Tanda Penyingkat atau Apostrof (') menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Contoh
Dia 'kan sudah kusurati.
('kan = bukan)
Malam 'lah tiba.
('lah = telah)
1 Januari '08
('08 = 1988)

Referensi
http://berbahasa-bersastra.blogspot.co.id/2012/06/pemakaian-tanda-baca-sesuai-eyd.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar