CARA MENULIS DAFTAR ISI
Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit,identitas penerbit dan tahun terbit
sebagai sumber atau rujukan seorang penulis.
Berikut ini beberapa panduan untuk menulis daftar pustaka
yang baik:
1.
Nama penulis diurutkan sesuai alfabetis dari A-Z,
nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang, jika ada nama
atau buku asing maka sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
2.
Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun
buku diterbitkan
3.
Selanjutnya beri
tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal
dan diberi garis bawah.
4.
Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku
diterbitkan.
5.
Yang terakhir setelah kota beri
titik dua dan tulis penerbit buku tersebut
6.
Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi
bukunya berbeda, anda dapat menuliskannya tepat dibawah nama penulis dan
memberi garis panjang.
7.
Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari
buku, internet atau media cetak.
Contoh
Penulisan Daftar Pustaka
1. Penulisan daftar pustaka yang
pengambilan datanya dari internet
Pertama; tulis nama,
Kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat
dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik),
Ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri
(tanda titik) lagi,
Keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata
(from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma,
Kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut
ok.
Seperti contoh dibawah ini:
· Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT
Governance). From
http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30,
3 August 2008
2. Penulisan
daftar pustaka yang pengambilan datanya dari buku
Pertama; penulisan nama untuk awal
menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri
(tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan
dengan nama depan,
Kedua; Tahun pembuatan atau penerbitan
buku,
Ketiga; Judul bukunya ingat ditulis
dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik),
Keempat; Tempat diterbitkannya setelah
tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua),
Kelima; Penerbit buku tersebut diakhiri
dengan (tanda titik).Seperti contoh dibawah ini:
· Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. · Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3.
Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang
sama.
Pertama tulis nama belakang dari
penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama
depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama
pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua /
ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah
penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap.
Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan
(&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja,
setelah penulisan nama selesai,
Kedua; Tahun pembuatan atau cetakan buku
tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah
itu beri (tanda titik).
Ketiga; Judul buku atau karangan setelah
itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok.
Keempat; Yaitu penulisan tempat
penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir
Kelima; Nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri
(tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan
daftar pustaka.Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
· Suteja, B.R., Sarapung, J.A,
& Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit
Informatika.
· Whitten, J.L.,Bentley,
L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis:
McGraw-Hill Education.
4. Penulisan daftar pustaka Dengan Banyak Pengarang/Penulis
Jika dalam penulisan daftar pustaka
memiliki banyak nama pengarang
Pertama; Hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik
Kedua; Untuk mengganti nama-nama pengarang lainnya gunakan singkatan et al yang artinya dan lain-lain
contoh penulisan banyak pengarang;
Morris, Alton C., et al. College English, the Firts Year. New York: Harcourt, Brace&World.Inc., 1964.
Pertama; Hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik
Kedua; Untuk mengganti nama-nama pengarang lainnya gunakan singkatan et al yang artinya dan lain-lain
contoh penulisan banyak pengarang;
Morris, Alton C., et al. College English, the Firts Year. New York: Harcourt, Brace&World.Inc., 1964.
5. Penulisan daftar pustaka Untuk Buku hasil
terjemahan
Untuk penulisan daftar pustaka dari
buku-buku terjemahan cara penulisannya
Pertama; Nama pengarang asli yang diurutkan dalam urutan alfabetis
Kedua; Keterangan tentang penerjemah ditempatkan sesudah judul buku, dipisah dengan tanda koma,
Contoh Penulisannya;
Multatuli. Max Havelaar, atau lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, Terj. H.B Jasin, Jakarta: Djambatan, 1972
Pertama; Nama pengarang asli yang diurutkan dalam urutan alfabetis
Kedua; Keterangan tentang penerjemah ditempatkan sesudah judul buku, dipisah dengan tanda koma,
Contoh Penulisannya;
Multatuli. Max Havelaar, atau lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, Terj. H.B Jasin, Jakarta: Djambatan, 1972
Abstrak adalah rangkuman dari isi tulisan dalam
format yang sangat singkat atau dengan kata lain penyajian atau gambaran
ringkas yang benar, tepat dan jelas mengenai isi suatu dokumen.
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi artikel ilmiah. Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul. Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat membaca abstraknya. Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah abstrak. Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan yang harus ada (persyaratan dalam akreditasi jurnal ilmiah) (Santoso, 2009).
Abstrak seperti sinopsis. Hanya dengan membaca abstrak, pembaca sudah bisa memahami apa yang ada dalam sebuah tulisan ilmiah. Oleh sebab itu, abstrak harus jelas, singkat, padat dan mudah dipahami (Ahira, 2009).
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi artikel ilmiah. Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul. Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat membaca abstraknya. Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah abstrak. Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan yang harus ada (persyaratan dalam akreditasi jurnal ilmiah) (Santoso, 2009).
Abstrak seperti sinopsis. Hanya dengan membaca abstrak, pembaca sudah bisa memahami apa yang ada dalam sebuah tulisan ilmiah. Oleh sebab itu, abstrak harus jelas, singkat, padat dan mudah dipahami (Ahira, 2009).
Sifat-sifat abstrak adalah (Santoso, 2009):
1. Ringkas
2. Jelas
3. Tepat
4. Berdiri sendiri
5. Objektif
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi
kepada pembaca perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya
satu halaman tersebut memudahkan abstrak untuk dimasukkan dalam jaringan
internet. Hal ini dilakukan untuk memudahkan anda mengetahui hasil penelitian
tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar-lembar. Sehingga dengan
adanya abstrak dapat membantu mencari referensi penelitian yang dicari.
Adapun tujuan pembuatan abstrak adalah.
1. Untuk melengkapi tulisan ilmiah seseorang.
2. Untuk membantu pengguna informasi memperpendek waktu pemilihan imformasi.
3. Untuk mengatasi kendala bahasa.
Adapun tujuan pembuatan abstrak adalah.
1. Untuk melengkapi tulisan ilmiah seseorang.
2. Untuk membantu pengguna informasi memperpendek waktu pemilihan imformasi.
3. Untuk mengatasi kendala bahasa.
Halaman abstrak menyajikan intisari skripsi, yang
mencakup (Hasil lokakarya metodologi penulisan skripsi program studi kimia,
2005):
1. Masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya.
2. Metode yang digunakan.
3. Hasil yang diperoleh.
4. Kesimpulan utama dan saran yang diajukan (bila ada).
1. Masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya.
2. Metode yang digunakan.
3. Hasil yang diperoleh.
4. Kesimpulan utama dan saran yang diajukan (bila ada).
Jangan sekali-kali mencamtumkan informasi ataupun kesimpulan yang tidak dibahas dalam skripsi. Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli dan berupa kata tunggal atau gabungan kata. Kata kunci diperlukan untuk kepentingan komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan dengan mudah judul-judul penelitian beserta abstraknya.
Refernsi :
http://www.imuzcorner.net/2012/11/penulisan-daftar-pustaka-yang-benar.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Pustaka
https://imranbuhe.wordpress.com/cara-menulis-abstrak-yang-baik-dan-benar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar