Karya Ilmiah
APLIKASI PROJECT BUDGETING AND TIMELINE
DI PT. INDO CIPTA GRAHA MANDIRI
DI PT. INDO CIPTA GRAHA MANDIRI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Kegiatan
manusia memerlukan informasi dan mengerjakan tugas secara bersamaan atau multitasking, bisa juga dikatakan bahwa semua
kegiatan manusia dituntut untuk menghasilkan informasi secara cepat dan tepat.
Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah
salah satu alat bantu yang tepat. Dengan adanya jaringan komputer dan
teknologinya, pengelolaan informasi dapat menjadi lebih baik lagi.
Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan
bertambah kompleksnya informasi yang
harus dan yang bisa diolah, sehingga kebutuhan penggunaan beberapa jaringan
komputer bersama-sama semakin diperlukan.
Dewasa ini,
hampir semua perusahaan, perkantoran, dan pendidikan membutuhkan sistem yang
menunjang produktivitas pada lembaga-lembaga tersebut. Dalam perusahaan
aplikasi sistem ProjectBudgetingandTimeline
ini bertujuan untuk memudahkan kinerja perusahaan dan memberikan informasi
secara mendetail yang saling berhubungan.
Pada kesempatan ini pembuatan
aplikasi dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter sebagai pengolah
informasi yang dinamis dalam aplikasi berbasis web php dan database MySQL yang sangat
handal dalam menangani database berbasis web php.
1.2
Identifikasi Masalah
Pada dasarnya sistem ProjectBudgeting atau Rencana Anggaran
Biaya di PT. Indo
cipta Graha Mandiri belum memaksimalkan aplikasi teknologi yang sudah jauh
berkembang.Berdasarkan uraian diatas,
maka masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
- Bagaimana cara Project
Manager
menghitung budgetproject yang cukup
kompleks saat ini?
- Bagaimana Client atau Ownermengetahui biaya pembayaran per mingguan yang harus
dikeluarkan?
- Bagaimana cara Project
Manager mengatur schedule
untuk perencanaan project serta menghitung biaya pembayaran untuk Client atau Owner?
- Bagaimana format pencatatan belanja pencatatan belanja bahan baku,upah tukang, dan transport pada saat pelaksanaan project?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan aplikasi sistem ProjectBudgetingandTimeline ini
diharapkan agar:
- Memudahkan
ProjectManager dalam menghitung budgetproject secara otomatis dan
terperinci.
- Menjadi
penengah antara Client atau Owner dengan pihak perusahaan
dikarenakan masing-masing pihak memiliki data project yang faktual.
- Memudahkan
membuat ProjectTimeline karena
sudah terbuat secara otomatis dan ProjectManager
hanya menentukan waktu sesuai rencana project.
- Memudahkan
pencatatan belanja bahan baku, upah tukang, dan transport saat pelaksanaan
project.
1.4
Batasan Masalah
Berdasarkan Rumusan masalah diatas, maka batasan
masalah adalah sebagai berikut:
- Sistem
aplikasi ProjectBudgetingandTimeline
dikhususkan untuk budget proyek
bangunan atau konstruksi.
- Sistem
aplikasi ProjectBudgeting
memiliki perhitungan harga yang saling berhubungan antara pekerjaan,
subpekerjaan, dan bahan baku.
- ProjectTimeline yang dibuat untuk menentukan waktu per mingguan
sesuai waktu perencanaan project
dan dapat menghitung biaya pembayaran per satu mingguan.
- ProjectTimeline otomatis terbentuk sesuai per subpekerjaan dan
menampilkan cashflow ataubiaya
pengeluaran Client atau Owner per minggu setelah waktu
pengerjaan sudah ditentukan.
- Khusus
fungsi Transport hanya untuk Project
di Luar Kota.
- Khusus
fungsi Pelaksanaan Project hanya
untuk mencatat biaya pengeluaran seperti belanja project, upah tukang, dan
transport pada saat pelaksanaan project.
1.5
Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah studi kasus, dilakukan
melalui pengambilan informasi yang diperoleh dari berbagai narasumber dan ahli
mengenai sistem yang sudah ada. Dalam
penulisan ini dilakukan beberapa tahap, yaitu pengumpulan informasi,
perancangan dan analisa, implementasi dan uji coba.
Tahap pengumpulan informasi didapat dari beberapa
narasumber dan ahli antara lain, bagian projectmanager,
estimator dan arsitek. Informasi yang dicari mengenai kekurangan apa saja yang
dirasakan dalam rencana dan pelaksanaan project,
kendala dan masukan dari projectmanager
juga estimator mengenai sistem yang ada.
Tahap perancangan dan analisa aplikasi dilakukan
dengan metode UML (UnifiedModelLanguage).
Tahap implementasi dilakukan dengan menggunakan Framework CodeIgniter pada bahasa
pemrograman Web PHP dengan database menggunakan MySQL.
Pada tahap akhir dilakukan uji coba menjalankan
aplikasi tersebut dengan cara mencari bug
atau kesalahan aplikasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan Proyek Akhir adalah sebagai
berikut :
BAB
I
PENDAHULUAN
Di dalam bab ini akan menjelaskan latar belakang masalah yang mendasari
pembuatan penelitian, disertai batasan-batasan masalah penelitian, tujuan
penelitian, metode penelitian, serta sistematika penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini mengemukakan tentang landasan teori yaitu mengenai beberapa
hal penting di dalam pembuatan program dan hardware yang berkaitan dengan
sistem yang akan dibuat.
BAB
III PERANCANGAN
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang Rencana perancangan hardware dan software menggunakan diagram alur dengan secara detail.
BAB
IV IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang bagaimana cara implementasi dan
pengoperasian sistem yang telah dibuat.
BAB
V PENUTUP
Bab ini memberikan kesimpulan dari penulisan yang telah dilakukan dan
memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Oleh
Muhamad Ade Fauzi Siregar
Sumber
: Laporan Tugas Akhir CCDP Telkom PDC Bandung Anggher Sukma Agusti
Semi Ilmiah
Hubungan Manusia
dan Kebudayaan
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda
dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang
berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang
dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan
atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga
seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan
penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya,
dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan
disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah
atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.
Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur"
dalam bahasa Indonesia.
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling
sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian –
kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Secara sederhana hubungan
antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan
kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia.
Otomatis maka hubungan pertama antara manusia
dengan kebudayaan adalah hubungan alamiah dan ilmiah. Selanjutnya adalah budaya
sendiri tidak bisa diciptakan tanpa pengikut atau massa, oleh karena itu budaya
memerlukan pengikut atau orang yang menjalani budaya tersebut. budaya adalah
suatu yang sistematis, budaya dapat membuat sebuah zaman jadi lebih berwarna.
Kesimpulannya adalah dalam sebuah budaya memiliki banyak jenis hubungan dengan
manusia, dan semuanya sangat erat dan saling berkaitan.
Oleh Muhamad Ade
Fauzi Siregar
Sumber :
http://adefauzisiregar.blogspot.co.id/2015/07/hubungan-manusia-dan-kebudayaan_2.html
Non Ilmiah
“Janji Baru”
Sebenarnya Martin tidak mau ngambek hari
ini. Apalagi ini hari Senin. Ada film kartun favorit Martin di tv.
Tetapi, Martin sedang marah kepada Ayah.
Kan tidak lucu kalau marahnya hari ini, tetapi ngambeknya hari Selasa. Jadi apa
boleh buat. Terpaksa film kartun itu yang jadi korban.
Martin sebenarnya tidak suka ngambek.
Kalau saja Ayah tadi nonton pertandingan sepakbola di sekolah. Wah, pasti
Martin masih manis-manis saja.
Ibu juga kesal sekali. Pertama, dia kesal
karena Ayah lupa janjinya pada Martin untuk datang ke sekolah.
Menurut Ibu, orang dewasa seharusnya tidak
boleh lupa pada janjinya . Kan memberi contoh yang buruk kepada
anak-anak.
Kedua, Ibu sebal karena Martin tidak mau
makan malam. Ibu takut Martin jadi sakit. Kini Ayah terpaksa makan malam
sendirian. Karena Ibu sibuk membujuk Martin supaya mau makan.
Lihat, wajahnya cemberut hebat sekali.
Ternyata Ayah sedang marah juga. Dia marah karena Martin ngambek. Dia juga
marah karena kali ini Ibu membela Martin.
Tetapi ada sesuatu yang membuat Ayah
paling marah. Dirinya sendiri. Ayah sebenarnya sedih sekali karena lupa
janjinya.
Ayah tahu pertandingan sepakbola itu
sangat penting buat Martin.
Ini yang pertama kalinya Martin dipilih
untuk mewakili sekolahnya. Kan hebat, tuh. Martin pasti bangga sekali dan ingin
ayahnya ikut bangga juga.
Ayah bisa merasakan kekecewaan Martin.
Ayah kan pernah kecil juga.
Dia tahu Martin pasti sedih sekali melihat
ayah-ayah lain sibuk menyoraki anak-anak mereka. Sedangkan ayahnya sendiri
tidak ada.
Ibu memang ikut datang, tapi kan rasanya
beda. Lagipula Ibu mana mengerti soal sepakbola. Dia malah ketakutan terus
kalau-kalau Martin jatuh dan luka.
Walaupun begitu, Ayah tidak mau mengaku
salah. Menurutnya, Martin harus mengerti urusan orang dewasa. Tadi
pekerjaannnya banyak sekali di kantor.
Ayah jadi keasyikan sehingga lupa waktu.
Ayah khawatir akan dipecat bila pekerjaannya tidak beres. Siapa nanti yang
membayar uang sekolah, uang makan, dan uang untuk membeli baju Martin?
Sekarang Ibu sudah berhenti membujuk
Martin. Ibu kesal karena kena marah Martin juga. Padahal Ibu tadinya sudah
bersimpati kepadanya.
Akhirnya Ibu duduk saja di meja makan. Mau
bicara dengan Ayah, wajah Ayah masih cemberut. Ayah dan Martin sama saja kalau
sedang marah. Sama-sama keras kepala.
Malam makin larut. Jam dinding berdentang
sebelas kali. Biasanya Martin sudah tidur lelap. Tetapi kalau perut sedang
lapar, mana bisa tidur nyenyak?
Martin akhirnya tidak tahan lagi. Giliran
perutnya sekarang yang ngambek minta diisi. Dia membuka pintu kamarnya
perlahan-lahan.
Tengok kanan, kiri! Oke, tidak ada orang.
Perlahan-lahan Martin berjalan menuju dapur mencari makanan. Martin agak
menyesal dalam hati.
Sebenarnya tadi dia sudah hampir mau
diajak makan oleh Ibu. Tetapi sayang, Ibu sudah keburu berhenti membujuknya.
Ups! Ou-ou! Ada bayangan besar di meja
makan. Martin terkejut. Ayah sedang duduk di meja makan. Ayah memandang lurus
ke arahnya.
Sekarang Martin benar-benar takut. Dia
hanya berdiri mematung. Ayah gawat sekali kalau sedang marah.
Walaupun begitu, Martin tidak mau terlihat
ketakutan. Kan kali ini bukan dia yang salah. Dia balas memandang Ayah sambil
merengut.
Tetapi, lo, kok Ayah malah tersenyum?
Aneh! Malah sekarang Ayah berbicara lembut sekali, "Lapar? Mau Ayah
buatkan makanan?"
Martin masih cemberut. Sebenarnya dia
nyaris menjawab mau, tetapi gengsi. Kan ceritanya dia sedang marah kepada Ayah.
Jadi dia diam saja.
Tetapi Ayah tetap senyum. Bahkan dia sudah
menyendokkan nasi ke dalam piring Martin. Lalu mengambilkan lauk-pauk dan
menuangkan minuman untuk Martin.
"Ayo duduk," katanya kepada
Martin. Kali ini Martin menurut.
"Martin," akhirnya Ayah mulai
berbicara. "Masih marah ya, sama Ayah?" Martin diam. Ayah tersenyum
lucu. "Iya deh, kali ini Ayah yang salah. Ayah minta maaf. Boleh dong?
Sekali-kali Ayah kan bisa salah juga sama anaknya…."
Martin masih diam. "Ayah benar-benar
tidak sengaja lupa kok… Ayah kan suka sepakbola. Martin pasti tadi mainnya
hebat sekali deh…."
Tiba-tiba Martin ingin menangis, tetapi
cepat-cepat ditahannya. Malu, sudah besar, apalagi dilihat Ayah. Sayang, air
matanya tidak mau diajak kerja sama.
Tahu-tahu sudah mengalir saja di pipinya.
Martin tidak mengelapnya, takut ketahuan Ayah.
Terlambat, Ayah sudah terlanjur
melihatnya. Tetapi aneh, Ayah tidak meledeknya seperti biasa. Bahkan
pelan-pelan dihapusnya air mata Martin dengan tangannya yang besar.
Diperlakukan selembut itu, Martin malah
benar-benar menangis sekarang. "Ayah jahat! Nggak sayang Martin!
Tadi kan Martin bikin gol, tetapi tidak
ada Ayah yang nyorakin. Irwan saja, yang cuma jadi kiper disorakin melulu sama
ayahnya.
Padahal kerjanya cuma berdiri terus di
dekat gawang. Teman- teman yang lain ayahnya juga datang semua.
Malah ikut melatih anaknya masing-masing.
Cuma Martin yang bengong sendiri ngeliatin mereka…" Martin tambah
sesenggukan.
Ayah merangkul erat-erat sambil tersenyum.
"Iya nih, Ayah jahat! Ayah jahat! Ayah jahat!" kata Ayah
berulang-ulang sambil menjewer telinganya sendiri.
Lucu deh, Ayah. Martin jadi tertawa
melihatnya. Ayah juga ikut-ikutan nyengir.
"Jadi kita sudah baikan nih, sekarang?" tanya Ayah kepada Martin. Martin mengangguk malu.
"Jadi kita sudah baikan nih, sekarang?" tanya Ayah kepada Martin. Martin mengangguk malu.
"Nah, sebentar lagi kan tahun baru.
Bagaimana kalau kita membuat janji
baru ?" usul Ayah.
"Ayah janji tidak lupa lagi, dan
Martin janji tidak mogok makan lagi. Kau
tahu? Ibumu takut sekali kalau kamu sampai sakit."
Martin mengangguk kuat-kuat. Dia menyesal
telah marah-marah kepada ibunya. Lagipula ngambek memang tidak enak.
Coba dari tadi dia bicara baik-baik sama
Ayah. Pasti masalahnya sudah selesai. Dan dia tidak perlu kelaparan lagi.
Ibu tersenyum di balik pintu melihat
mereka berdua. Diam-diam dia kembali menuju kamarnya.
http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Klinik-Cerita/Cerita-Dari-Bobo/Janji-Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar